Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri-Ciri Kambing Kacang Asli, Cocok Dibudidayakan Peternak Pemula

Kamu yang mau mengawali usaha ternak kambing, bingung mau memelihara jenis kambing apa, mengingat banyaknya jenis kambing yang ada di pasaran, maka sudah tepat kamu berkunjung ke blog ini.

Pasalnya, sudah masyhur bahwa jenis kambing ini mudah untuk diternak. Berikut informasi selengkapnya mengenai ciri-ciri kambing kacang asli, cocok dibudidayakan peternak pemula.

ciri ciri kambing kacang asli, cocok dibudidayakan peternak pemula

Kambing kacang asli atau kambing jawa adalah jenis kambing lokal Indonesia. Jenis kambing ini mudah berkembang biak. Biasanya, kambing kacang sudah bisa bunting pada umur 15-18 bulan.

Pada kondisi alam tropis di Indonesia, kambing kacang dikenal sangat adaptif dengan cuaca setempat. Selain itu, ia dikenal memiliki daya reproduksi yang tinggi atau mudah untuk berkembang biak.

Baik pejantan maupun betina kambing kacang, tergolong dalam tipe kambing pedaging. Berbeda dengan domba, kambing kacang berisi daging penuh tanpa ada lemak atau gajih.

Keunggulan lain kambing kacang adalah adanya kelahiran kembar; tidak hanya 2 saja, bahkan terkadang kambing kacang betina bisa melahirkan 3 anak kembar.

Masa perkembangbiakan kambing jawa ini bisa berlangsung sepanjang tahun, sehingga memang sangat tepat apabila di-orientasikan untuk kambing potong.

Kambing kacang tersebar luas, atau mungkin bisa dikatakan hampir di seluruh wilayah Indonesia, kambing jenis ini pasti ada; pun yang paling banyak persebarannya ada di pulau Jawa.

Dan lagi, se-ekstrem-ekstrem-nya cuaca di Indonesia, tidak menjadi masalah bagi kambing jenis ini. Soal pakan bagaimana? Apalagi pakan, kambing kacang dikenal sangat adaptif terhadap pakan dengan kualitas rendah.

Intinya, diberi pakan hijauan atau rambanan jenis apapun cenderung tetap dilahap, hanya saja peternak harus memiliki cukup wawasan untuk mengenali pakan hijauan yang aman agar ternak tidak keracunan.

Ciri-Ciri Kambing Kacang Asli

Sebetulnya, jenis kambing kacang ini sudah banyak yang membudidayakan sehingga pembaca sangat mudah untuk melihatnya secara langsung.

Namun tidak sedikit juga kambing kacang ini merupakan hasil peranakan dari perkawinan campuran dengan jenis kambing lainnya, sehingga muncul istilah kambing pe’e, salah satunya.

Oleh karena itu, berikut ini ciri-ciri kambing kacang yang masih asli :

1. Bulu

Dari segi bulu, kambing kacang memiliki bulu yang pendek dengan warna tunggal; bisa hitam, coklat, atau putih. Namun terkadang ada juga kambing kacang yang memiliki campuran dari ketiga warna tadi.

Terkhusus untuk kambing jantan, tidak jarang ditemukan jenis kambing kacang yang berbulu surai dan panjang, serta terdapat bulu kasar sepanjang garis leher, punggung sampai bagian ekor dan pantat.

2. Telinga, tanduk dan janggut

Kambing jawa asli baik pejantan maupun betina memiliki ciri khas tanduk berbentuk pedang yang melengkung ke atas sampai belakang. Sedangkan ciri khas telinganya, pendek dan menggantung.

Setiap kambing jawa jantan, selalu memiliki janggut. Sementara, pada betina jarang.

3. Leher dan punggung

Kambing kacang memiliki punggung melengkung dan leher yang pendek.

Memang fakta, bahwa ukuran kambing kacang, bisa dikatakan cenderung lebih kecil dibandingkan dengan kambing jenis lainnya, misalnya kambing Etawa atau mungkin jenis kambing Boer, sangat jauh perbedaannya.

Pun begitu, sebagian masyarakat masih cukup menggemari daging kambing lokal Indonesia satu ini. Pasalnya, kelezatan daging kambing kacang cukup berbeda dari lainnya.

Kemudian, satu sisi, dari segi perawatannya cukup mudah dan tangguh dalam berbagai cuaca. Maka sangat recommended apabila jenis kambing ini menjadi pilihan bagi peternak pemula.

Demikian, informasi singkat tentang ciri-ciri kambing kacang asli, semoga bermanfaat bagi pembaca yang ingin memulai beternak kambing.