13 Tempat Wisata Keren di Trenggalek yang Sayang untuk Kamu Lewatkan
13 Tempat Wisata Keren di Trenggalek - Hai gaes, bagaimana kabar kalian? Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, Amiin.
Berbicara tentang Trenggalek tentu banyak hal yang dapat kita bahas, dari sejarahnya, geliat perekonomian warganya, pembangunan infrastrukturnya, kulinernya, sampai ke perpolitikannya. Namun kali ini saya akan mengulas tentang ragam khazanah wisata Trenggalek yang tentunya sangat sayang untuk kamu lewatkan.
Trenggalek merupakan sebuah kabupaten di Jawa Timur yang berjarak 180 km dari Ibukota Provinsi, Surabaya. Trenggalek yang wilayahnya kebanyakan terdiri dari daerah pegunungan dan berbatasan langsung dengan pesisir pantai selatan menjadikannya sebagai daerah yang menyimpan potensi wisata alam yang beragam, terutama wisata pantainya.
Dalam artikel ini—selain saya akan mengulas beberapa tempat wisata di Trenggalek yang sudah telebih dulu familier di masyarakat, saya juga akan berbagi info kepada kamu beberapa tempat wisata baru yang tidak kalah keren dengan destinasi wisata mainstream di Kabupaten Trenggalek. Berikut selengkapnya 13 Tempat Wisata Keren di Trenggalek yang sayang untuk kamu lewatkan.
Oh ya, jika berkenan, silahkan kunjungi artikel lainnya yang membahas tentang wisata Trenggalek selain pantai.
Tempat wisata yang bisa dibilang paling populer di Trenggalek adalah wisata Goa Lowo. Destinasi wisata terbaik di Trenggalek ini menyajikan keindahan panorama goa yang terbentuk dari stalaktit dan stalagmit di seluruh badan langit-langit goa.
13 Tempat Wisata Keren di Trenggalek
1. Goa Lowo Trenggalek
Gambar dari info-trenggalek.blogspot.co.id |
Bukan isapan jempol belaka jika Goa Lowo menjadi primadona destinasi wisata di Trenggalek, pasalnya ada sebuah penelitian dari Mr. Robert Kho dan Mr. Gilbert Manthovani—peneliti goa asal Prancis pada tahun 1985 menyebutkan bahwa Goa Lowo merupakan goa terluas, goa terpanjang sekaligus goa terindah se-Asia Tenggara.
Pengelola setiap tahunnya selalu meningkatkan fasilitas untuk memudahkan pengunjung mengeksplorasi keindahan-keindahan alami yang ada dan sekaligus menjadikan kenyamanan pengunjung sebagai prioritas utama, seperti dipasangnya lampu penerangan di dalam goa pada beberapa titik, area parkir yang luas, warung makan, kios, toilet dan area bermain anak. Luas Goa Lowo sendiri ± 20 ha termasuk hutan jati sampai area parkir.
Nah, kamu yang ingin menikmati bagaimana indah dan kerennya Goa Lowo Trenggalek—untuk menuju lokasi kamu bisa ambil rute ke arah Pantai Damas, Pantai Karanggongso, Pantai Prigi, yakni dari perempatan Durenan ke arah selatan, lurus saja sampai ketemu perempatan Bandung Tulungagung, setelah itu belok kanan dan ikuti saja jalur itu, nantinya kamu akan memasuki kawasan wisata Goa Lowo, tepatnya di Desa Watuagung Kecamatan Watulimo. Untuk biaya masuknya sebesar Rp. 10.000 per orang.
2. Pantai Prigi (Pasir Putih)
Gambar dari Destira Putri Hanifa |
Ketika orang menyebut ingin berwisata ke Pantai Prigi sesungguhnya yang dituju itu Pasir Putih. Pasalnya—sebagian Pantai Prigi tidak semua menjadi objek wisata, pada bagian lain difungsikan sebagai PPI atau Pelabuhan Penangkapan Ikan. Sedangkan obyek yang sering dijadikan tujuan wisata adalah Pasir Putih.
Nah, disini saya lebih memfokuskan untuk mengulas Pasir Putihnya. Di tempat ini kamu akan menemukan panorama pantai yang sangat menawan, ditambah putih pasirnya yang membuat kita semakin dimanjakan dengan keindahan pemandanganya. Pantai Prigi atau Pasir Putih terletak di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo.
Untuk sampai ke lokasi, kamu bisa mengambil rute seperti rute menuju ke Goa Lowo, hanya saja sesampainya di area Goa Lowo—kamu harus melanjutkan perjalanan lebih jauh mengikuti jalan dengan perkiraan waktu ± 30 menit. Biaya tiket masuk yang harus kamu bayar untuk dapat masuk ke Goa Lowo yakni sebesar Rp. 10.000.
Pesona keindahan pesisir pantai di Trenggalek bisa juga kamu dapatkan di Pantai Konang. Sebuah pantai yang berlokasi di Desa Nglebeng Kecamatan Panggul. Pantai Konang menawarkan beragam pesona keindahan pantai, terutama eksotisme pemandangan matahari tenggelam yang dapat kamu nikmati sekitar jam setengah enam sore.
3. Pantai Konang
Gambar dari ektiro |
Selain itu, Pantai Konang memiliki garis pantai yang cukup panjang, sehingga kamu dapat jalan-jalan menyusuri garis pantai dengan leluasa. Berbeda dengan obyek wisata pantai yang lain, di Pantai Konang tidak ada pungutan biaya masuk, alias gratis. Dan di salah satu tempat wisata pantai di Kecamatan Panggul ini banyak warung-warung kecil yang menjajakan kuliner khas ikan bakar dengan ragam variannya, seperti ada ikan cakalang, ikan tuna, dan ikan semar. Untuk per porsinya rata-rata dibandrol dengan harga 15.000an.
Jadi jika kamu berwisata ke Pantai Konang—kamu bisa masuk tanpa biaya tiket masuk, bisa menikmati pemandangan sunset yang menawan sambil menyantap ikan bakar dengan harga terjangkau. Disamping warung makan, di Pantai Konang juga tersedia fasilitas penunjang lainnya, seperti area parkir kendaraan, musholla, kamar mandi, dan fasilitas umum lainnya.
Bagi kamu yang ingin menikmati pesona pesisir Pantai Konang, kamu diharuskan menempuh perjalanan sejauh 55 km yang bisa ditempuh kira-kira selama 1,5 jam dari pusat Kabupaten Trenggalek. Akses menuju lokasi lumayan mudah untuk semua jenis kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
4. Pantai Kili-Kili
Gambar dari Pungki_Hartanto |
Pantai Kili-Kili Panggul ini kurang lebih menawarkan daya tarik sama seperti pantai lain pada umumnya, seperti panorama atau pemandangan memukau dari sunset dan surise nya, namun di pantai ini ada beberapa hal yang tidak semua pantai—khususnya di Kabupaten Trenggalek memilikinya, yakni sebuah objek wisata dan edukasi berupat tempat konvervasi penyu.
Di sini kamu bisa belajar tentang bagaimana telur-telur penyu ditetaskan, perawatan tukik, sampai tukik-tukik ini kemudian dilepaskan ke laut. Jika kamu memutuskan berkunjung ke Pantai Kili-Kili maka kamu akan mendapatkan dua hal sekaligus, pertama—kamu dapat merasakan sensasi berwisata pantai menikmati pemandangan khas pantai dengan keindahan pesisirnya, kedua—kamu juga mendapatkan manfaat berupa edukasi tentang apapun saja tentang penyu.
Pasalnya, konservasi di Pantai Kili-Kili ini merupakan tempat konvervasi pertama di Kabupaten Trenggalek. Jadi tidak mengherankan jika obyek wisata ini menjadi salah satu tempat wisata rekomended di Trenggalek yang sangat sayang untuk kamu lewatkan.
Destinasi wisata air terjun Pelang memiliki julukan lain yakni Grobogan Sewu. Tentu ada alasan tentang pemberian nama ini.
5. Air Terjun Pelang Panggul
Gambar dari Desii Ratna Wati |
Grobogan atau dalam dialek lain Grojokan dapat dimaknai air yang jatuh dari dataran lebih tinggi—bisa gunung atau bebatuan, sedangkan sewu itu berarti seribu dalam bahasa Indonesia. Sehingga istilah Grobogan Sewu bisa dimaknai air terjun yang berjumlah seribu.
Dari pemahaman ini kita bisa berimajinasi—kita dapat menemukan sebuah tempat dimana terdapat air yang melimpah yang berjatuhan dari pegunungan atau tebing. Dan sesungguhnya itu tidak hanya sebatas imajinasi belaka, imajinasi semacam itu dapat kamu temukan di tempat wisata keren yang menjadi salah tujuan favorit wisatawan lokal Trenggalek, maupun luar Trenggalek, apalagi kalau bukan Air Terjun Pelang Panggul.
Lokasinya lumayan jauh dari pusat kota Trenggalek, untuk dapat sampai ke lokasi kamu harus menempuh jarak ± 54 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan. Kamu tidak perlu khawatir, meskipun jauh, ditambahkan akses jalan yang berkelok-kelok, semua itu akan terbayar sesampainya di lokasi air terjun Pelang.
Kamu akan disuguhkan pemandangan pantai pelang—dan dilanjutkan pemandangan alam yang menakjubkan dari air terjunnya. Keindahan air terjun Pelang akan semakin terpancar jika kamu datang pada saat volume air di atas tebing sedang banyak-banyaknya pada waktu musim hujan. Jadi kamu akan menikmati pemandangan yang menakjubkan dimana air melimpah berjatuhan menyusuri setiap lekukan stalagmit pada tebing, inilah Grobogan Sewu.
Tiket masuk ke air terjun Pelang ini cukup terjangkau, yakni Rp. 8000 per orang, dan biaya parkirnya sebesar Rp. 2000.
Kampung Mangrove Cengkrong merupakan sebuah hutan bakau yang dikembangkan di pesisir selatan Kabupaten yang berjuluk Kota Keripik ini. Pembangunan kawasan ini merupakan hasil inisiasi masyarakat sekitar yang peduli dengan alam terutama mengenai di daerah muara sungai.
6. Kampung Mangrove Cengkrong
Gambar dari kangizza.blogspot.co.id |
Pada awalnya, penanaman tanaman bakau di lokasi ini tidak secara besar-besaran, melainkan secara bertahap sampai kemudian jadilah hutan bakau dengan tanamannya yang tumbuh lebat. Kampung Mangrove Cengkrong ini tepatnya berada di Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo. Ketika kamu berkunjung ke salah satu pioner tempat wisata Trenggalek ini—kamu akan disuguhkan dengan pemandangan yang menyejukkan mata.
Sejauh mata memandang—pemandangan ijo royo-royo tanaman bakau bakal mendinginkan fikiran kamu yang penat karena efek samping padatnya aktifitas. Selain untuk tujuan wisata—pengelola Kampung Mangrove Cengkrong juga menyediakan wahana untuk memberikan edukasi kepada pengunjung tentang ekosistem hutan bakau. Jadi kamu di sini diperbolehkan mengikuti kegiatan penyemaian bibit bakau sampai penanaman bakau. Di sini kamu bisa belajar mengenal ragam tanaman bakau.
Di area wisata Kampung Mangrove Cengkrong ini kamu dapat menikmati pemandangan dengan menyusuri jembatan kayu yang dibangun di tengah lebatnya tanaman mangrove. Dengan biaya tertentu pengunjung dapat menyewa perahu untuk menikmati pemandangan mangrove dengan menyusuri sungai di tengah hutan.
Lokasi Kampung Mangrove berada di kawasan Pantai Cengkrong, jadi kamu tinggal ambil rute ke Kecamatan Watulimo, sebelum memasuki kawasan Pantai Prigi di persimpangan besar ambil arah kanan (Pantai Cengkrong), ikuti saja rute ini, Kampung Mangrove Cengkrong berada di sebelah kanan jalan. Tiket masuknya cukup terjangkau, hanya sebesar Rp. 5000, dan parkirnya Rp. 2000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 5000 untuk roda empat.
Kamu yang ingin tidak jauh-jauh berwisata ke daerah pesisir Trenggalek, ada tempat wisata alternatif yang bisa kamu manfaatkan untuk menyegarkan kembali semangatmu dengan berwisata ke Hutan Kota Trenggalek.
7. Hutan Kota Trenggalek
Gambar dari iney_dwi |
Hutan Kota Trenggalek—atau masyarakat Trenggalek menyebutnya Huko merupakan tempat wisata alternatif yang dibangun oleh pemerintah Kabupaten guna menunjang peningkatan atmosfir kunjungan wisatawan ke Kabupaten Trenggalek.
Huko Trenggalek menyajikan suasana alam pegunungan, pedesaan yang memiliki udara segar meskipun lokasinya berada di area Kota Trenggalek. Sembari duduk di bawah gazebo yang tersedia, kamu bisa menikmati seluruh sajian alam tersebut. Di dalam area Huko terdapat ragam fasilitas yang bisa kamu manfaatkan, seperti warung makan, rumah pertemuan bambu, dan ada juga kebun binatang mini.
Sebenarnya kamu bisa mendapatkan pemandangan yang lebih mempesona lagi, tapi persyaratannya kamu harus mendaki punjak dari Gunung Jaas yang berada di area Hutan Kota Trenggalek ini. Dari puncak gunung Jaas—kamu dapat melihat hamparan perkotaan Trenggalek dan puncak keindahan panorama Hutan Kota Trenggalek bisa kamu dapat pada saat matahari terbit dan matahari tenggelam.
Lokasi Hutan Kota Trenggalek tidak sulit ditemukan, berada di area Kota Trenggalek, jika dari alun-alun ambil arah jalur menuju Ponorogo sampai bertemu pertigaan setelah jembatan, kemudian ambil jalur kanan dan kamu akan sampai ke lokasi. Di tempat wisata ini tidak ada biaya masuk, hanya ada tarif parkir sekitar Rp. 2000.
Goa Ngerit Kampak merupakan tempat wisata di Trenggalek yang menggabungkan unsur rekreasi sekaligus adventure (petualangan). Pasalnya—setiap pengunjung yang berwisata ke sini disuguhi dengan spot-spot alami yang musti dijelajahi mulai dari jalan yang diapit dengan pegunungan batu, goa sepanjang 20 m, sampai penjelejahan ke lokasi spot paling favorit untuk berswafoto, yakni air terjun Ngerit.
8. Goa Ngerit Kampak
Gambar dari mellatina_ |
Tidak hanya itu saja, kamu yang punya nyali bisa menguji adrenaline kamu dengan mencoba rumah batu yang berada di atas tebing bebatuan raksasa. Dari sini kamu dapat melihat keindahan pemandangan di area Goa Ngerit dengan leluasa. Namun pada titik ini kamu harus berhati-hati, sebab segi keamanan di lokasi ini belum optimal. Cukup menyenangkan rekreasi sekaligus berpetualang menyusuri satu goa ke goa yang lain di Goa Ngerit bersama teman atau pasangan kamu.
Wisata alam yang tergolong masih baru ini berlokasi di perbatasan antara Desa Senden Kecamatan Kampak dan Desa Pakel Kecamatan Watulimo, sekitar 20 km dari pusat kota Trenggalek. Untuk akses ke lokasi paling mudah—kamu ambil start dari pertigaan gandusari (kantor Kecamatan), lurus saja ke arah selatan, jika ada pertigaan pokoknya lurus saja, ikuti jalan itu—lokasi Goa Ngerit berada di sebelah kiri jalan. Biaya tiket masuk ke Goa Ngerit Kampak sebesar Rp. 5000.
Cukup keren kiranya ketika mendengar nama ini, air terjun Songgo Langit. Dalam bahasa Indonesia—Songgo Langit berarti penyangga langit. Adalah tempat wisata yang merepresentasikan ketinggian dan kekokohan. Spot ini terdiri dari tebing dan aliran air yang menjadikannya air terjun.
9. Air Terjun Songgo Langit Pule
Gambar dari pesona.trenggalek |
Tebing air terjun Songgo Langit memiliki ketinggian yang cukup lumayan. Pasalnya jika pengunjung menikmati panorama air terjun dari jarak dekat, yang terlihat adalah seakan tebing yang kokoh dan tinggi ini seperti menyentuh langit. Mungkin dari view seperti ini yang kemudian menjadi titik masyarakat sekitar menamai tempat wisata air terjun tersebut. Tentunya pemandangan semacam ini yang menjadikan daya tarik wisatawan berkunjung ke lokasi.
Selain itu, pengunjung juga dapat mandi di bawah guyuran air terjun di Pule yang menyegarkan. Namun, yang perlu diingat adalah, air terjun Songgong Langit di Pule ini akan terlihat lebih indah dan memuaskan pengunjung apabila volume air yang ada di atas sedang banyak-banyaknya. Sedangkan banyak tidaknya volume air di sini ditentukan oleh seberapa besar curah hujan yang ada.
Dengan demikian, jika kamu memutuskan untuk mengisi waktu libur dengan berlibur ke air terjun Songgo Langit Pule, maka sebaiknya kamu berkunjung pada waktu musim penghujan. Salah satu khazanah wisata alam di Trenggalek ini tergolong masih baru dan masih perlu banyak pengembangan.
Untuk dapat berkunjung ke lokasi—kamu dapat bertitik tolak dari perempatan Kaserepan Kecamatan Pule, kemudian ambil arah menuju Desa Suko Kidol. Selanjutnya tanyakan kepada penduduk sekitar untuk mempermudah menemukan lokasi, pasalnya spot wisata ini terbilang masih fresh dan dari segi infrastuktur belum lengkap, termasuk papan petunjuk arah ke lokasi.
Spot lain di Kabupaten Trenggalek yang cukup digandrungi kawula muda untuk mengisi stok foto di medos mereka, Jurug Waru Dongko. Spot menarik yang menawarkan panorama eksotis kepada setiap pengunjung.
10. Jurug Waru Dongko
Gambar dari info-trenggalek.blogspot.co.id |
Tempat wisata ini sama sekali belum terkelola, masih sangat alami dan berdasarkan penelusuran kecil-kecilan—spot ini merupakan hasil temuan penjelajahan para taveler lokal Trenggalek-Tulungagung. Berawal dari beberapa postingan di medsos yang mengunggah pemandangan di suatu spot, kemudian menyebar ke netizen sampai akhirnya Jurug Waru Dongko semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Jurug itu bahasa lain dari air terjun, spot ini terdiri dari tebing-tebing tinggi, air terjun dan ada semacam kolam alami yang dengan air nya yang jernih. Sangat cocok buat kamu yang ingin berlama-lama memuaskan diri dengan bermain air di spot wisata yang masih alami. Eksotisme panorama Jurug Waru ini tergambar dari bebatuan yang nampak kokoh mengelilingi hamparan air terjun dan kolam renang. Kamu yang ingin berwisata di spot ini, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi untuk memudahkan sampai ke lokasi.
Akses jalan yang bisa kamu lalui adalah jalan raya Dongko-Panggul, kemudian cari Puskesmas Desa Pandean. Dari sini belok kiri dan ikuti saja jalan tersebut. Jika bertemu warga sekitar alangkah baiknya kamu tanyakan lokasi Jurug, agar segera sampai ke lokasi.
Tempat wisata di Kabupaten Trenggalek semakin kreatif dan bervariasi. Satu tempat wisata yang ini berbeda dengan tempat wisata pada umumnya di Trenggalek. Kesannya terlihat lebih tempat wisata yang ada di kota-kota metropolis semacam Jakarta dan Bandung.
11. Rumah Apung Bangkokan
Gambar dari Lady Eka |
Tempat wisata ini bernama Rumah Apung Bangkokan. Merupakan spot wisata berupa rumah unik berukuran ± 20 x 20 m yang berada mengapung di atas permukaan laut. Kemudian—di bagian tengah rumah apung terdapat semacam ruang kosong yang difungsikan sebagai kolam renang. selain itu, di spot wisata Rumah Apung Bangkokan juga menyediakan beragam fasilitas lainnya untuk lebih memanjakan pengunjung, diantaranya kerambah ikan, perahu dayung sampai peralatan selam juga tersedia.
Berada di rumah apung—pengunjung dapat melihat pemandangan gugusan pegunungan yang eksotis dari tengah, tentu sensasinya berbeda dibandingkan dengan hanya berwisata di bibir pantai saja. Di rumah apung ini pengunjung juga bisa menikmati ragam minuman hangat maupun dingin yang dijajakan oleh pengelola.
Penamaan tempat wisata Rumah Apung Bangkokan merujuk kepada lokasi dimana rumah apung ini berada, yakni berada di Pantai Bangkokan Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo. Rumah Apung Bangkokan dikelola oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Rembeng Raya Desa Tasikmadu, mereka yang mengelola serta merawat rumah apung agar tetap dapat memberikan daya tarik total kepada para wisatawan.
Kamu yang memutuskan berwisata ke sini bisa berangkat dari Pantai Simbaronce, Pantai Pasir Putih atau langsung dari Pantai Bangkok, kemudian naik perahu menuju rumang yang waktu tempuhnya sekitar 10 menit. Untuk rupiah yang harus dibayar—mungkin kamu harus merogoh kocek lebih dalam untuk bisa menikmati sensasi bewisata di Rumah Apung Bangkokan.
Tentunya tempat wisata ini sudah sangat familier di telinga, yah, Pantai Karanggongso. Salah satu destinasi wisata kebanggaan Kabupaten Trenggalek dengan segala pesonannya yang mampu membius wisatawan baik lokal maupun dari luar untuk berdatangan. Berada di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo, berjarak ± 52 km dari pusat Kota Trenggalek kamu membutuhkan waktu lebih lama, namun akses jalan yang bisa ditempuh untuk sampai lokasi sudah lumayan mulus.
12. Pantai Karanggongso
Gambar dari Surabaya Drone |
Lokasi Pantai Karanggongso tidak sulit untuk ditemukan, mengingat letak pantai tidak jauh dari pantai-pantai mainstream lainnya di Trenggalek, seperti pantai Bangkokan, pantai Pasir Putih, pantai Prigi dan lain-lain.
Sebenarnya apa sih yang menjadi daya tarik Pantai Karanggongso?.
Jadi—keindahan pantai ini tergambarkan dengan garis pantainya yang lumayan panjang, kemudian pasir pantainya yang berwarna putih, deburan ombak yang relatif tenang—sehingga lebih aman. Selain itu dari bibir pantai Karanggongso kamu bisa melihat gugusan pegunungan yang membentang kokoh di tengah lautan Jawa selatan.
Komposisi alam yang demikian—belum lagi jika kamu mendapatkan momentum yang tepat, seperti berwisata ke pantai Karanggongso saat langit cerah, atau pada saat sore hari, kamu akan menemukan panorama yang begitu menakjubkan, layaknya pemandangan tempat wisata yang ada di Maldives Maladewa.
Kamu untuk sampai ke lokasi ini cukup ambil jalur menuju Kecamatan Watulimo, ikuti saja papan petunjuk yang terpasang di setiap persimpangan jalan, atau kamu juga bisa memanfaatkan GPS untuk memudahkan perjalanan sampai di lokasi.
Jika sudah masuk waktu akhir pekan, atau bahkan kalau libur nasional, pasti yang menjadi buruan adalah tempat wisata. Trenggalek juga memiliki ragam tempat wisata selain beberapa tempat wisata mainstream di atas—yang tentunya menawarkan kekhasan panorama tersendiri.
13. Air Terjun Coban Rambat Bendungan
Gambar dari siska_mada_linna |
Untuk mengisi waktu libur—sayang kiranya jika kamu tidak mengunjungi tempat wisata yang ada di Kecamatan Bendungan ini, air terjun Coban Rambat namanya. Air terjun ini sangat cocok dikunjungi baik wisatawan lokal maupun asing, karena ia menawarkan spot asik berupa air terjun lengkap dengan nuansa kearifan lokal pedesaannya.
Di tempat wisata ini selain kamu akan dimanjakan pemandangan alam yang masih asri, kamu juga akan mendapatkan sambutan yang ramah dari masyarakat lokal, ramah sesuai dengan kearifan lokal masyarakat pedesaan. Daya tarik air terjun Coban Rambat berbeda dengan air terjun lainnya di atas, misalnya air terjun Songgo Langit Pule daya tariknya terletak pada tingginya tebing, namun tebing air terjun Coban Rambat tidaklah, hanya saja derasnya air terjun di tempat ini dapat menyuguhkan nuansa yang mendinginkan suasana hati setiap pengunjung.
Seiring dengan banyaknya sentuhan dari pemerintah Kabupaten dan masyarakat, tempat wisata ini sudah memiliki banyak fasilitas pendukung untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung, diantaranya area parkir, kamar mandi, MCK, Musholla, rumah makan dan lain sebagainya.
Lokasi air terjun Coban Rambat berada di Kecamatan Bendungan, Kecamatan yang berada di sebelah utara pusat Kabupaten Trenggalek. Sedikit saran, kamu yang berwisata ke sini lebih baik menggunakan kendaraan pribadi, bisa roda 2 atau 4, selama perjalanan menuju lokasi kamu bisa memanfaatkan untuk menikmati keindahan alam yang tersaji di Kecamatan Bendungan.
Demikian pembahasan tentang referensi 13 Tempat Wisata Keren di Trenggalek Jawa Timur yang bisa kamu kunjungi, sebuah kota dengan beragam pesona alamnya, keren dan tentunya sayang jika kamu lewatkan. Semoga dapat menginspirasi.
Demikian pembahasan tentang referensi 13 Tempat Wisata Keren di Trenggalek Jawa Timur yang bisa kamu kunjungi, sebuah kota dengan beragam pesona alamnya, keren dan tentunya sayang jika kamu lewatkan. Semoga dapat menginspirasi.