Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ansor Durenan Telah Melaksanakan Raker, Apa Saja Programnya?

ansor durenan

KANGIZZA - Satu minggu yang lalu, Ansor Durenan telah mengadakan rapat koordinasi untuk melengkapi jajaran kepengurusan ― terutama di pos keanggotan Departemen (Bidang). Departemen yang ada di dalam organisasi merupakan sebuah pengejawantahan dari visi dan misi besar organisasi sekaligus menjadi rel tugas dan program yang akan dilaksanakan pengurus organisasi dalam jangka waktu tertentu. Setelah kepengurusan lengkap, maka untuk mewadahi segala macam pandangan, usulan, pertimbangan-pertimbangan atau hal lainnya yang berkaitan dengan program organisasi ― dari jajaran pengurus, maka perlu diadakan suatu forum untuk fokus membahas hal tersebut. Dalam Ansor Durenan, forum ini dinamakan Rapat Kerja Anak Cabang yang disingkat Rakerancab.

Sabtu malam kemarin (20/2), bertempat di Kantor Sekretariat yang berlokasi di ruangan lt.2 SMP Islam Durenan, Ansor Durenan mengadakan Rakerancab yang dihadiri oleh seluruh pengurus mulai dari jajaran Pengurus Harian sampai Anggota Departemen. Dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh pengurus harian untuk berkolaborasi ― mendarmakan segenap tenaga dan fikiran untuk bersama-sama merumuskan program yang akan dijalankan selama satu tahun ke depan. Apa saja program kerja PAC GP Ansor Durenan?. Berikut ini adalah beberapa program kerja yang telah dirumuskan dan akan dilaksanakan dalam rentan setengah periode ke depan.

Program Kerja PAC GP Ansor Durenan

1. Pembuatan Database Organisasi

Ansor berikhtiar terus untuk menjadi organisasi sosial keagamaan kemasyarakan yang profesional. Oleh karenanya database adalah mutlak untuk dimiliki. Karena ― dengan memiliki database organisasi yang akurat dan berkualitas, suatu organisasi dapat melakukan pemetaan SDM sehingga potensi yang ada dapat dideteksi, digali dan kemudian dapat diberdayakan sesuai dengan orientasi kebutuhan organisasi. Pembuatan database ini nanti rencananya akan dilaksanakan menggunakan dua metode, online dan offline. Pun hari ini sudah masuk era digital ― metode offline (manual) tetap akan diterapkan untuk meningkatkan tingkat akurasi data.

2. Sekolah Administrasi dan Akreditasi

Adalah program yang digawangi oleh Departemen Organisasi. Secara sederhana, dapat dipahami bahwa Departemen Organisasi merupakan sub organisasi yang memiliki peran dan fungsi sebagai penegak aturan-aturan organisasi, seperti PD-PRT dan Peraturan Organisasi dan Administrasi. Sebuah konsekuensi logis bagi pengurus ― khususnya yang ada di jajaran wakil ketua, wakil sekretaris serta anggota departemen Departemen Organisasi ‘wajib mughaladzah” mengetahui dan memahami aturan organisasi tanpa terkecuali. Sebagai bentuk implementasi dari wilayah kerja departemen ini, maka dicetuskan program Sekolah Administrasi dan Akreditasi. Mengapa harus sekolah administrasi?. Karena administrasi ibaratnya adalah teras rumah, bagian yang paling awal dilihat orang luar ketika akan berkunjung ke rumah kita. Administrasi merupakan indikator profesional tidak-nya suatu organisasi. Mengapa harus sekolah akreditasi?. Mekanisme di dalam tubuh Ansor memprogramkan akreditasi untuk melihat progres kerja pengurus-pengurusnya, disamping sebagai bentuk kontrol guna memastikan pengurus yang ada benar-benar menjalankan organisasi sebagaimana aturan yang telah disepakati. Oleh karenanya perlu kemudian dibuatkan sekolah akreditasi Ansor agar pengurus ― khususnya PAC dan Ranting, mampu untuk menjalankan organisasi sebagaimana mestinya.

3. Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD)

Pelatihan Kepemimpinan Dasar atau PKD merupakan mekanisme kaderisasi di dalam tubuh Ansor. Bagi siapapun yang tergerak hatinya untuk berkhidmah (mengabdi) di Ansor maka mutlak harus mengikuti PKD. Bisa dikatakan PKD adalah pintu gerbang seseorang memasuki Ansor, wadah dimana calon anggota memahami visi, misi, tujuan organisasi Ansor. Pelaksanaan PKD paling umum dilaksanakan selama 3 hari. Ansor Durenan yang berkomitmen untuk membenahi kaderisasi di wilayah Kecamatan Durenan ― mengadakan PKD adalah harga mati. PKD ini akan diselenggarakan oleh jajaran pengurus yang membidangi Departemen Kaderisasi. Selain PKD reguler, pengurus yang memiliki tupoksi kaderisasi ini juga memprogramkan untuk mengadakan PKD kluster pesantren, hal ini dimaksudkan untuk membumikan khasanah perjuangan Ansor di dalam pondok pesantren, sekaligus untuk menggali calon-calon kader potensial dari kalangan santri yang ada di pesantren-pesantren wilayah kecamatan Durenan.

4. Pelatihan Jurnalistik

Kemampuan membuat narasi, artikel berita, pembangunan opini dan lain sebagainya sudah barang tentu menjadi keharusan bagi para aktivis, tak terkecuali bagi kader-kader Ansor. Kepemilikan berbagai platform media sosial bagi sebuah organisasi ― tidak semata-mata hanya simbol dan hanya ikut-ikutan trend saja, melainkan ada maksud dan tujuan mendasar dibuatnya kanal media sosial tersebut. Melalui pelatihan Jurnalistik yang menjadi program kerja Departemen Informasi, IPTEK dan Kajian Strategis PAC GP Ansor durenan, diharapkan dapat mencetak kader-kader Ansor yang berkualitas di bidang ini, sehingga kanal-kanal media sosial yang dimiliki tidak hanya menjadi ‘kembangan’ saja, tetapi keberfungsian publikasi dan informasi dari kanal ini bisa dijalankan sekaligus menjadi media dakwah Ansor Durenan.

5. Pelatihan dan Keterampilan Wirausaha

Apalagi narasi yang tepat untuk menggambarkan dasar suatu program pelatihan dan keterampilan wirausaha yang diselenggarakan organisasi kalau bukan dalam rangka ‘kemandirian organisasi’. Begitu juga Ansor Durenan yang terus berupaya untuk menjadi organisasi sosial-keagamaan yang  mandiri. Tidak hanya wadah organisasinya saja yang mandiri, namun ― besar harapan pula anggota yang ada di dalamnya menjadi aktivis yang berdikari. Kemandirian organisasi penting untuk digaungkan dan diwujudkan, semata-mata hal ini untuk menjaga indepensi serta kemurnian gerak organisasi dalam mendistribusikan kebermanfaatan kepada anggota khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya. Maka wujud harokah (red: gerakan) dari Ansor Durenan dalam konteks ini ― tercetuslah program pelatihan dan keterampilan wirausaha. Beberapa pelatihan kewirausahaan yang dimotori oleh Departemen Pemberdayaan Ekonomi Ansor Durenan diantaranya pelatihan membuat sablon kaos dan gelas (souvenir), budidaya ikan koi, budidaya jamur, kreasi olahan ketela, pembuatan pot bunga dan produksi kopi Ansor Durenan. Tindak lanjut dari pelatihan-pelatihan tersebut nantinya juga akan diberikan pelatihan khusus dalam hal pemasarannya.

Itulah beberapa Program Kerja PAC GP Ansor Durenan yang bisa saya bagikan disini dan sebenarnya masih banyak program-program lainnya. Namun secara garis besar ― Ansor durenan memiliki tagline yakni ikut serta dalam mewujudkan ketertiban dan keamanan masyarakat di Kecamatan Durenan bersama pihak-pihak terkait dan yang tidak boleh ketinggalan ― ikut berkontribusi dalam menyukseskan kebijakan-kebijakan Nahdlatul Ulama dan  melaksanakan dawuh-dawuh dari para masyayikh yang ada di Kecamatan Durenan.