Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cermat Meminjam dan Menabung - Review FDS PKH Yogyakarta


KANGIZZA - Tidak seperti dibayangkan banyak orang, ternyata meminjam atau berhutang serta menabung merupakan salah satu keterampilan yang perlu dilatih oleh para keluarga, termasuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH. Melatih diri mengenai hal ini tidak lain bertujuan agar para KPM memiliki wawasan mengenai hal-hal apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum berhutang dan bagaimana membiasakan diri untuk menabung.

Mengapa hal ini penting bagi KPM PKH?. Dalam artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang mendahulukan kebutuhan dari pada keinginan, dan ini wajib dipertegas dalam diri masing-masing KPM. Dengan penegasan tersebut, maka akan sangat berhubungan dalam materi yang akan saya sampaikan disini. Harapannya, jangan sampai ada perilaku KPM yang sukanya berhutang tapi gagal memanajemen keuangan keluarga dan berakhir tanpa tabungan. Jika terjadi demikian, sangat membahayakan.

Dalam artikel ini saya akan mengajak pembaca untuk belajar bersama mengenai Cermat Meminjam dan Menabung, sehingga kita mengerti batasan-batasan atau pertimbangan apa saja yang menjadikan kita harus meminjam dan seberapa pentingkah menabung bagi sebuah keluarga.

Berhutang itu sebenarnya diperbolehkan, asalkan langkah berhutang memang digunakan untuk kebutuhan yang mendesak dan benar-benar direncanakan dengan matang, bukan untuk menuruti keinginan gaya hidup (lifestyle), lebih-lebih hanya untuk ngejori tetangga. :D

Tips langkah awal bagi KPM ketika menerima gaji

  1. Bayarkan cicilan-cicilan hutang terlebih dulu. Sudah menjadi aturan dalam hidup, kalau berhutang maka ya wajib mengembalikan.
  2. Sisihkan beberapa gaji untuk investasi akhirat, misalnya berzakat, memberikan sumbangan kepada fakir miskin, infaq ke masjid atau musholla. Penting untuk saya sampaikan dan perlu pembaca yakini bahwa shodaqah dengan segala ragamnya menjadi penolak balak disamping sebagai wujud kepedulian kita kepada orang-orang sekitar.
  3. Sisihkan sebagaian gaji kita untuk dimasukkan ke dalam tabungan. Tidak perlu banyak-banyak, cukup 10% dari total gaji. Sedikit asalkan rutin.

Cermat meminjam

  1. Sebelum berhutang lakukan perencanaan dengan matang, agar tidak terjebak dalam hutang yang berkepanjangan.
  2. Usahakan bahwa meminjam itu dalam rangka memenuhi kebutuhan yang bisa menghasilkan uang itu kembali, usaha misalnya. Jadi kita sangat tidak dianjurkan berhutang apabila hanya untuk memenuhi keinginan.
  3. Apabila ada kebutuhan yang mendesak dan pada saat itu masih ada uang, misalnya masih uang dari tabungan, maka gunakan uang atau tabungan tersebut untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak tersebut.
  4. Jika mau berhutang, maka sesuaikan dengan kemampuan Anda membayar, kemudian sesuaikan juga waktu pengembalian dengan pendapatan yang dimiliki.

Hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum meminjam

Apabila Anda terpaksa harus mencari pinjaman karena suatu alasan, apakah itu karena kebutuhan mendesak atau karena untuk modal usaha, maka Anda perlu mempertimbangkan hal-hal di bawah ini.

  1. Untuk apa?. Jangan berhutang untuk memenuhi keinginan, tetapi berhutanglah untuk memenuhi kebutuhan, lebih-lebih untuk kegiatan yang produktif.
  2. Jika masih ada uang yang dipegang, maka tidak perlu melakukan peminjaman.
  3. Berapa besar jumlah pinjaman?. Sesuaikan jumlah pinjaman dengan jumlah pendapatan.
  4. Bagaimana dapat membayar?. Sesuaikan waktu pengembalian dengan pola pendapatan kita, misalnya pola pendapatan, bulanan atau harian yang tidak tentu.
  5. Kemana dapat meminjam?. sebelum memutuskan pilihan, bandingkan terlebih dulu tempat-tempat pinjaman yang tersedia dan pertimbangkan kelebihan dan kekurangan. Beberapa tempat yang bisa dipilih diantaranya : Bank, Bumdes, rentenir, keluarga, dan kolega.

Cara mendapatkan pinjaman

Berikut ini merupakan kriteria-kriteria tempat peminjaman yang direkomendasikan untuk Anda.
  1. Pengembalian murah, artinya tidak ada bunga yang memberatkan peminjam.
  2. Upayakan mencari tempat peminjaman yang terpercaya. Untuk melihat tempat ini terpercaya atau tidak bisa mencari informasi dari orang-orang yang sebelumnya punya pengalaman mengenai pinjam-meminjam di tempat tersebut.
  3. Administrasi mudah
  4. Sistem angsuran mudah, tidak mempersulit peminjam.

Tips menabung bagi penghasilan yang pas-pasan

  1. Menabung di awal gajian
  2. Tabungkan 10% dari penghasilan, sehingga Anda hanya fokus menghabiskan 90%

Cara sukses menabung

  1. Pahami bahwa menabung itu dalam rangka berjaga-jaga. Barangkali suatu saat ada kebutuhan yang mendesak, maka tidak perlu khawatir karena masih ada simpanan
  2. Disiplin, artinya rutin menabung meskipun nominalnya sedikit.
  3. Jadikan menabung sebagai jalan untuk mencapai tujuan, seperti menyekolahkan anak, atau yang lainnya
  4. Sisihkan tabungan di awal
  5. Ketahui jumlah tabungan perbulan, untuk mengontrol jumlah tabungan yang sudah masuk.

Demikian ulasan saya mengenai cermat meminjam dan menabung. Mudah-mudahan tulisan singkat saya ini bisa bermanfaat kepada pembaca, khususnya bagi KPM PKH.