Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Mendapatkan Iklan Adsense (Tips Blog Mudah Diterima Google Adsense)

KANGIZZA - Alhamdulillah akhirnya saya bisa menulis artikel dengan judul ini sebagai wujud rasa syukur setelah mendapatkan inbox "cinta" dari Google Adsense Blog. Pasalnya blog pribadi saya ini sudah diterima menjadi publisher iklan adsense  ― sebagaimana yang teman-teman lihat di beberapa sudut blog sudah nampak begitu indah terpampang iklan-iklan dari Google Adsense yang sudah sangat lama saya impikan.

pengalaman mendapatkan iklan adsense

Ya. Sudah sangat lama saya mendambakan iklan AdSense Blog dan Alhamdulillah di bulan Maret 2021 saya menerima "surat cinta" itu. Sebelum saya bagikan kepada teman-teman tentang bagaimana tips blog mudah diterima Google Adsense ― saya akan bercerita proses perjalanan saya mulai awal ngeblog sampai pada tahap ini.

Perjalan Awal Menjadi Blogger

Sebelum mengenal dunia per-Blogger-an, pada masa-masa awal saya lebih dulu mengenal dan terjun ke dalam dunia freelancer penulis artikel. Pada saat itu saya sudah merasa nyaman dengan pendapatan yang saya peroleh, ya mungkin karena lebih praktis untuk mendapatkan imbalan atas jasa saya menulis artikel.

Tetapi lama-kelamaan rasa bosan itu datang, ditambah rasa keingintahuan menggiring saya mencari tentang untuk apa mereka membeli artikel, dan hasil apa yang sesungguhnya mereka cari sampai harus membeli artikel.

Rasa penasaran itu akhirnya terjawab, bahwa dengan memiliki sebuah blog kita memiliki peluang untuk mendapatkan passif income ― yang salah satunya dari Google Adsense blog. Kurang lebih inilah yang kemudian menjadi motif saya untuk ngeblog.

Mulai Membuat Blog

Dengan wawasan dunia per-blog-an yang terbatas dan modal serba gratisan ― saya mulai membuat beragam model blog diantaranya blog organisasi, blog tutorial dan blog berita tentang Trenggalek. Pada titik ini, orientasinya hanya sebatas tampilan blog menarik, konten artikel banyak dan berlomba-lomba mencari hal apa yang sedang trending demi mengejar traffic.

Dan bagaimana hasilnya?. Hasilnya adalah lelah dan menjenuhkan. Kenapa demikian?. Ini pandangan saya pribadi ― pasalnya dengan mengelola blog yang banyak tentu bebannya semakin berat. Apalagi ditambah mendapatkan surat penolakan dari Adsense ― pasti sakitnya tuh disini.

Disamping itu karena blog yang inginnya saya arahkan fokus pada Niche tertentu ― membuat saya tidak bisa mengekspresikan pikiran ke dalam artikel di blog ― misalnya saja tulisan-tulisan curhatan receh.

Berdasarkan dari kegelisahan ini membuat saya tergerak untuk membuat blog pribadi seperti yang teman-teman lihat sekarang. Karena karakter saya yang random, maka bisa teman-teman lihat artikel-artikel saya di blog ini pun juga random .

Saya ingin nulis tentang wisata ― saya nulis wisata, ketika sehabis mengikuti acara ― acara tersebut saya tulis jadi artikel berita. Bahkan saat saya galau ― jadilah artikel curhatan saya yang sangat unfaedah.

Pada titik ini, tujuan saya ngeblog tidak lagi berkutat pada orientasi income ― tetapi sudah bergeser pada soal kepuasan batin ketika mampu mengekspresikan diri dalam sebuah tulisan. Ringkasnya blog ini telah menjadi wadah saya dalam mengekspresikan diri.

Pengalaman Mendapatkan Penolakan dari Google Adsense Blog

Setelah membuat dan mulai menjalankan blog pribadi ini, saya juga masih melanjutkan blog-blog lain yang sebelumnya sudah ada. Salah satu blog lama yang saya anggap sudah layak untuk diajukan ― akhirnya bismilah di tahun 2016 saya daftarkan ke Google Adsense. Dan apa yang terjadi?.

Tidak membutuhkan waktu yang lama ― Pengajuan saya ditolak mentah-mentah oleh Adsense. Bagaimana rasanya?. Pernahkah teman-teman merasakan cinta bertepuk sebelah tangan?. Ya, itulah rasanya, sakit. Apalagi ini pengalaman pertama kali.

Pun demikian, asa itu terus saya tumbuhkan. Tidak patah semangat, blog yang lain masih ada sebagai amunisi saya untuk melamar Si Cantik Adsense Blog. Bermodal pengalaman dari penolakan pertama, saya berusaha membenahi blog yang lain semampunya dan sepemahaman saya pada waktu itu ― agar penolakan itu tidak terulang lagi.

Dengan mengucap bismillah serta penuh harap ― di tahun 2017 saya mengajukan blog kedua ke Google Adsense Blog. Dan apa yang terjadi?.

Saya mendapatkan penolakan untuk yang kedua kalinya. Bagaimana teman-teman?. Sudah bisa menggambarkan bagaimana perasaan saya pada waktu itu?. Sudahkah terprediksi apa yang saya lakukan pasca penolakan ini?.

Ya, saya vakum dari dunia blogger. Pada titik ini saya menyerah. Blog-blog yang tersisa saya abaikan terkecuali blog pribadi yang memang saya jadikan sebagai media berekspresi saja ― disamping momen pada saat itu saya lebih fokus beraktifitas secara offline di PC IPNU Trenggalek.

Pandemi membuatku CLBK, Cinta Lama Blogger Kembali

Siapa yang menyangka, negara tercinta kita, Indonesia di tahun 2020 menjadi salah satu negara yang terkena pandemi akibat penyebaran virus Covid-19 atau Corona. Kemudian situasi pandemi ini oleh pemerintah Indonesia direspon dengan dikeluarkannya seperangkat aturan yang bertujuan agar bagaimana penyebaran Covid-19 bisa berhenti.

Penerapan praktis dari aturan pemerintah secara garis besar yakni ― mengalihkan kegiatan instansi dan masyarakat dari segala lapisan yang biasanya dilakukan secara offline, kalau memungkinan dirubah bisa dilakukan secara online. Hal ini dimaksudkan agar kita bisa meminimalisir kontak fisik dengan orang-orang sekitar sebagai antisipasi dari adanya penyebaran virus Corona.

Selama tahun 2020 kita telah merasakan bagaimana peralihan gaya hidup dari offline ke online. Gadget, komputer, laptop, dan koneksi internet sepertinya sudah menjadi barang 'wajib mugholadzah' ― harus ada di setiap aktifitas kita. Kegiatan belajar mengajar di sekolah, pekerjaan kantor, atau yang lainnya semua diharapkan dikerjakan di rumah ― yang kemudian dikenal dengan istilah Work From Home (WFH).

Selama WFH, saya merasa ada titik jenuh dengan cara kerja semacam ini, mungkin teman-teman juga mengalaminya. Akhirnya saya mencari-cari tantangan apa yang kira-kira bisa dikerjakan, yaa hitung-hitung untuk mengusir kejenuhan.

Nah, pada saat itu pilihan saya jatuh pada YouTube. Saya belajar sana-sini tentang cara edit video, cari-cari info apa saja yang berkaitan YouTube. Sampai pada akhirnya saya pun membuat channel YouTube yang berisikan video game play Mobile Legend.

Tetapi "jungkir walikan" saya di dunia per-YouTube-an tidak berlangsung lama. Faktor minimnya perangkat untuk bisa edit dan rendering video dengan cepat membuat rasa jenuh itu mendera kembali ― dan hasilnya saya pun berhenti.

Kemudian saya berfikir ― apa yang sekiranya bisa saya lakukan untuk terus berkarya dengan perangkat yang seadanya. Saya teringat dengan blog pribadi yang sudah lama saya bangun ― mengapa tidak ini saja saya teruskan.

Produk karya YouTube adalah video, sedangkan produk karya Blog adalah tulisan, tentunya kebutuhan perangkat dan kuotanya untuk menjadi seorang blogger lebih ringan. Dari 'angen-angen' inilah saya kemudian di pertengahan tahun 2020 mulai men-serius-i blog ini dan Cinta Lama Blogger Kembali (CLBK).

Situs Anda sekarang siap menayangkan iklan AdSense Blog

Dengan wawasan yang masih taraf newbie ― saya berusaha memperbaiki semua semampunya. Saya mulai kembali mencari referensi dari para mastah praktisi blogger untuk menambah pengetahuan agar saya tahu dimana bagian-bagian yang harus diperbaiki.

Tanggal 20 Februari 2021 saya mengajukan kangizza.com ke Google AdSense menggunakan email pribadi yang dulu pernah ditolak. Tidak membutuhkan waktu lama, Alhamdulillah pada tanggal 01 Maret 2021, 10 hari masa peninjauan, inbox gmail dari AdSense yang berjudul "Situs Anda sekarang siap menayangkan iklan AdSense" saya terima. Satu tahap perjuangan sudah saya lewati dan tahap perjuangan berikutnya telah menanti.

blog diterima google adsense

Lantas bagaimana Tips Mudah Diterima Google Adsense Blog?. Silahkan teman-teman baca di sini

Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada para suhu yang menjadi inspirasi saya dalam dunia per-Blogger-an. Pertama kepada CEO-nya kelasexcel.id yang merupakan sumber inspirasi sekaligus senior saya di IPNU Trenggalek.

Kedua, kepada mastrigus.com yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga pegiat media sosial Trenggalek dimana saya sendiri pernah mengadakan pelatihan langsung bersama mastah satu ini. 

Ketiga, mastah serba bisa, teman sejawat pengajar di MI Miftahul Huda Pakis Durenan ― tasbihulmamnun.blogspot.com yang sekarang juga membuka jasa penulisan artikel dan Content Placement. Mastah inilah sebagai finishing kemantapan saya mendaftarkan diri ke Google AdSense Blog.

Semoga cerita pengalaman saya ini bermanfaat bisa menggugah minat teman-teman menjadi blogger. Bagi teman-teman blogger yang berjuang untuk mengajukan AdSense Blog ― teruskan perjuangannya, yakin bahwa nanti teman-teman akan ketemu manisnya hasil perjuangan teman-teman.