Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membantu Anak Sukses di Sekolah - Review FDS PKH Yogyakarta


KANGIZZA - Paradigma kolot jika ada orang tua yang menganggap bahwasannya tanggungjawab pendidikan anak hanya dibebankan kepada guru. Sesungguhnya tanggungjawab pendidikan anak diberikan kepada semua pihak, tak terkecuali orang tua. Dalam tulisan singkat ini penulis akan berbagi mengenai bagaimana seharusnya peran orang tua dalam membantu anak sukses di sekolah.

Peran orang tua untuk menyiapkan kesuksesan anak di sekolah diantaranya dengan cara memasukkannya ke lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Ketika anak masuk ke PAUD banyak manfaat yang bisa didapat baik dari sisi anak maupun orang tua.

Bagi anak :

  1. Terbiasa menjalani rutinitas di sekolah
  2. Terbiasa mengikuti aturan
  3. Mendapatkan permbelajaran sesuai usia
  4. Lebih percaya diri
  5. Mampu beradaptasi dengan lingkungan baru
  6. Lebih siap belajar di sekolah dasar

Bagi orang tua :

  1. Bertambah teman
  2. Berbagi pengalaman
  3. Memiliki waktu untuk melakukan kegiatan rumah tangga
  4. Bisa bekerja untuk mendapatkan tambahan uang
  5. Belajar cara mendidik anak dari guru
Pada prinsipnya, memasukkan anak ke dalam PAUD tidak semata-mata agar anak mendapatkan materi pelajaran sehingga pintar, tetapi yang lebih penting dari itu yakni hubungan sosial anak. Karena pada dasarnya tahapan anak usia dini adalah bermain.

Perlu dipahami bagi orang tua, bahwa memasukkan anak ke lembaga pendidikan tidak semata-mata dengan anak bersekolah ― maka yang dikejar berupa nilai tambah berupa IQ anak. Justru proses belajar anak pada tahap ini bisa ia dapatkan dikala anak berinterikasi dengan teman sejawatnya. Ia secara alamiah akan belajar memahami lingkungan yang ada di sekitarnya. Selain itu anak mendapatkan visualisasi nyata serta pengalaman tentang konsep baik dan buruk. Justru ini yang terpenting.

Setelah memasuki usia sekolah, orang tua perlu mengajak anak berdiskusi kemana dia akan bersekolah. Sangat tidak dianjurkan orang tua memaksa anak sekolah di sekolah tertentu. Cara yang tepat adalah dengan antarkan anak ke sekolah untuk melihat sekolah, ajak anak berdiskusi dan mempertimbangkan ke depannya nanti. Pasalnya ini nanti sangat berhubungan dengan kondisi ekonomi orang tua, hambatan-hambatan selama anak menempuh pendidikan dan lain sebagainya. Jika orang tua tidak ikut berperan dikhawatirkan dapat mempengaruhi motivasi dan kelancaran anak dalam proses menempuh pendidikan nantinya.

Tidak berhenti di situ saja, orang tua diharapkan mampu untuk terus menjaga mood anak dalam proses pendidikannya di sekolah. Misalnya dengan cara memberikan semangat dan pujian sebagai bentuk motivasi kepada anak. Berikan kelonggaran anak dalam menyusun jadwal kegiatannya sendiri ketika berada di rumah, baik kegiatannya untuk mengerjakan PR, waktu bermain ataupun yang lainnya. Dan tidak kalah penting lagi yakni orang tua harus menjalin hubungan baik dengan guru di sekolah. Dengan adanya ini, baik para orang tua maupun guru bisa segera berkoordinasi tatkala menemukan masalah-masalah anak selama belajar dan bisa segera diberikan solusi.

Dapat disimpulkan, peran orang tua untuk membantu anak sukses di sekolah dilakukan dengan cara memasukkan anak ke lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, berkomunikasi baik dengan anak, berikan kelonggaran kepada anak melakukan sesuai keinginan anak asalkan tidak keluar dari aturan, dan jalin hubungan baik dengan para guru di sekolah.